Senin, 18 Juni 2012
Jalan - jalan
Rabu, 06 Juni 2012
Info : 3 Buah untuk Mencegah Penuaan Dini
Penuaan dini adalah hal yang dihindari oleh wanita. Ketimbang memakai
berbagai perawatan kulit dari bahan kimia di kulit, lebih baik gunakan
bahan-bahan alami ini.
Kiwi
Buah kiwi memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Satu buah kiwi bisa memenuhi kebutuhan vitamin C selama satu hari. Vitamin C bermanfaat untuk memperbaharui kolagen dalam kulit, sehingga kulit tetap terjaga kelenturannya. Selain itu, vitamin C berguna untuk membentuk antioksidan untuk mencegah partikel berbahaya merusak kulit. Kiwi juga kaya serat, sehingga membantu proses detoksifikasi tubuh. Rasanya pun sangat lezat.
Pepaya
Selain kaya serat dan vitamin C, buah pepaya juga memiliki kandungan vitamin A dan E yang tinggi. Kedua vitamin tersebut berguna untuk mengobati peradangan yang terjadi di jaringan kulit. Selain itu, kandungan karotin di dalam pepaya juga melindungi kulit dari kerusakan yang diakibatkan oleh sinar matahari.Buah pepaya segar dapat menjadi makanan penutup yang lezat juga sehat.
Buah Avokad
Buah Avokad memiliki kandungan minyak omega sehingga melindungi jaringan kulit dari peradangan. Selain itu buah ini juga kaya akan vitamin B5 yang membantu regenerasi sel kulit dan menjaga kelembapan serta kehalusan kulit.Selain itu avokad bisa dijadikan berbagai makanan yang lezat, juga masker alami wajah. Jadi Anda tak perlu membeli berbagai produk kosmetika yang mahal.
sumber : Yahoo
Kiwi
Buah kiwi memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Satu buah kiwi bisa memenuhi kebutuhan vitamin C selama satu hari. Vitamin C bermanfaat untuk memperbaharui kolagen dalam kulit, sehingga kulit tetap terjaga kelenturannya. Selain itu, vitamin C berguna untuk membentuk antioksidan untuk mencegah partikel berbahaya merusak kulit. Kiwi juga kaya serat, sehingga membantu proses detoksifikasi tubuh. Rasanya pun sangat lezat.
Pepaya
Selain kaya serat dan vitamin C, buah pepaya juga memiliki kandungan vitamin A dan E yang tinggi. Kedua vitamin tersebut berguna untuk mengobati peradangan yang terjadi di jaringan kulit. Selain itu, kandungan karotin di dalam pepaya juga melindungi kulit dari kerusakan yang diakibatkan oleh sinar matahari.Buah pepaya segar dapat menjadi makanan penutup yang lezat juga sehat.
Buah Avokad
Buah Avokad memiliki kandungan minyak omega sehingga melindungi jaringan kulit dari peradangan. Selain itu buah ini juga kaya akan vitamin B5 yang membantu regenerasi sel kulit dan menjaga kelembapan serta kehalusan kulit.Selain itu avokad bisa dijadikan berbagai makanan yang lezat, juga masker alami wajah. Jadi Anda tak perlu membeli berbagai produk kosmetika yang mahal.
sumber : Yahoo
Info : Waspadai, Minum Air Saat Makan
Anda memiliki kebiasaan banyak minum ketika sedang
makan? Sepertinya Anda harus segera mengubah kebiasaan tersebut. Sebab,
meneguk air ketika makan ternyata dapat menghambat pencernaan di
lambung.
Konselor mikrobiotik dari India, Shonali Sabherwal, mengatakan, ketika makan bukanlah waktu yang tepat untuk memuaskan rasa dahaga. "Orang-orang tidak tahu betapa minum air saat makan cukup mempersulit pencernaan mereka," ujar Sabherwal seperti dikutip Times of India.Penelitian menunjukkan bahwa minum sedikit air selama makan tidak menjadi perhatian. Namun, minum segelas atau dua gelas dapat mengganggu pencernaan. Para peneliti menemukan bahwa yang terbaik adalah minum air sebelum makan dan dua jam sesudahnya. Hal ini membantu dalam penyerapan nutrisi.
Sabherwal mengatakan bahwa minum air ketika makan dapat mengencerkan konsentrasi asam lambung (HCl). Untuk mencerna makanan, tubuh memerlukan HCl dengan konsentrasi tertentu. Namun, kerena minum banyak air, konsentrasi HCl berkurang. Akibatnya, hanya sedikit makanan yang bisa dicerna oleh tubuh. Hal ini, jika dibiarkan terus bisa menimbulkan berbagai penyakit.
Asam lambung, selain membantu pencernaan juga berfungsi sebagai anti bakteri. Jika lambung sudah tidak bekerja optimal, akan dapat mempengaruhi kerja organ pencernaan lainnya menjadi lebih berat sehingga menyebabkan ketidakseimbangan metabolisme tubuh.
Agar tak merasa haus ketika makan, Sabherwal menghimbau agar tak terlalu banyak makan makanan yang asin. "Pastikan makanan Anda tidak terlalu asin karena akan semakin membuat haus," kata dia. Agar pencernaan tetap berjalan baik meskipun tanpa dibantu oleh air, ia menyarankan agar mengunyah pelan-pelan. Saat mengunyah, mulut mengeluarkan enzim yang membantu pencernaan makanan sehingga tugas lambung dalam mencerna makanan menjadi lebih ringan.
sumber : Yahoo
Konselor mikrobiotik dari India, Shonali Sabherwal, mengatakan, ketika makan bukanlah waktu yang tepat untuk memuaskan rasa dahaga. "Orang-orang tidak tahu betapa minum air saat makan cukup mempersulit pencernaan mereka," ujar Sabherwal seperti dikutip Times of India.Penelitian menunjukkan bahwa minum sedikit air selama makan tidak menjadi perhatian. Namun, minum segelas atau dua gelas dapat mengganggu pencernaan. Para peneliti menemukan bahwa yang terbaik adalah minum air sebelum makan dan dua jam sesudahnya. Hal ini membantu dalam penyerapan nutrisi.
Sabherwal mengatakan bahwa minum air ketika makan dapat mengencerkan konsentrasi asam lambung (HCl). Untuk mencerna makanan, tubuh memerlukan HCl dengan konsentrasi tertentu. Namun, kerena minum banyak air, konsentrasi HCl berkurang. Akibatnya, hanya sedikit makanan yang bisa dicerna oleh tubuh. Hal ini, jika dibiarkan terus bisa menimbulkan berbagai penyakit.
Asam lambung, selain membantu pencernaan juga berfungsi sebagai anti bakteri. Jika lambung sudah tidak bekerja optimal, akan dapat mempengaruhi kerja organ pencernaan lainnya menjadi lebih berat sehingga menyebabkan ketidakseimbangan metabolisme tubuh.
Agar tak merasa haus ketika makan, Sabherwal menghimbau agar tak terlalu banyak makan makanan yang asin. "Pastikan makanan Anda tidak terlalu asin karena akan semakin membuat haus," kata dia. Agar pencernaan tetap berjalan baik meskipun tanpa dibantu oleh air, ia menyarankan agar mengunyah pelan-pelan. Saat mengunyah, mulut mengeluarkan enzim yang membantu pencernaan makanan sehingga tugas lambung dalam mencerna makanan menjadi lebih ringan.
sumber : Yahoo
Info : Jangan Langsung Sikat Gigi Setelah Makan!
Menyikat gigi sehabis makan memang disarankan agar bakteri-bakteri tidak
berkembang di dalam mulut. Namun, Anda perlu tahu jeda waktu yang tepat
untuk menyikat gigi setelah makan atau minum.
Dokter gigi memperingatkan bahwa menyikat gigi dalam setengah jam pertama setelah makan atau minum secangkir kopi justru akan menyebabkan kerusakan parah pada gigi Anda.
Segera menyikat gigi setelah makan justru akan menaikkan kadar asam di gigi. Pada akhirnya, akan melemahkan email gigi dan membuat gigi menjadi rusak.
"Dengan menyikat gigi, Anda justru mendorong asam lebih masuk ke dalam enamel dan dentin gigi (lapisan di bawah enamel)," ungkap Dr Howard R. Gamble, presiden dari Academy of General Dentistry, seperti dikutip melalui Dailymail (5/6).
Hal tersebut akan semakin diperparah bila seseorang mengonsumsi makanan dan minuman yang bersifat asam, seperti minuman bersoda.
sumber : Yahoo
Dokter gigi memperingatkan bahwa menyikat gigi dalam setengah jam pertama setelah makan atau minum secangkir kopi justru akan menyebabkan kerusakan parah pada gigi Anda.
Segera menyikat gigi setelah makan justru akan menaikkan kadar asam di gigi. Pada akhirnya, akan melemahkan email gigi dan membuat gigi menjadi rusak.
"Dengan menyikat gigi, Anda justru mendorong asam lebih masuk ke dalam enamel dan dentin gigi (lapisan di bawah enamel)," ungkap Dr Howard R. Gamble, presiden dari Academy of General Dentistry, seperti dikutip melalui Dailymail (5/6).
Hal tersebut akan semakin diperparah bila seseorang mengonsumsi makanan dan minuman yang bersifat asam, seperti minuman bersoda.
sumber : Yahoo
Langganan:
Postingan (Atom)