Alhamdulillah,, terimakasih ya Allah akhirnya apa yang aku & suami harapkan terkabulkan. Tanggal 13 september 2012 kemarin kami periksa ke dokter kandungan dan Alhamdulillah dokter mengatakan iya ini positif hamil. Akhirnya setelah menunggu kurang lebih 9 bulan, Allah memberikan anugrah ini pada kami. Tidak banyak yang aku inginkan, semoga sehat dan tidak kurang satu apapun sampai nanti waktu melahirkan. Semoga Allah selalu melindungiku,, amin.
Masalah di daerah seputar mata, seperti kerut-kerut
tipis pada ujung luar mata menganggu penampilan. Kerutan pada mata
membuat wajah terlihat tampak tua. Karena kulit di sekitar mata lebih
tipis bila dibandingkan kulit wajah.
Hal ini disebabkan karena kandungan elastin dan kolagen yang berperan
melenturkan kulit lebih sedikit dibanding kulit wajah. Akibatnya muncul
garis-garis atau kerut-kerut di seputar mata yang juga disebut sebagai
tanda penuaan dini.
Kenapa berkerut? * Kerut halus di bagian luar atau ujung mata, disebabkan oleh dehidrasi, penuaan dini dan penuaan biologis. *
Kerut di bagian dalam pinggir mata, bisa diakibatkan dari paparan sinar
matahari yang merusak jaringan kandungan elastin dan jaringan kolagen,
juga bisa disebabkan oleh stres yang berkepanjangan, udara dingin yang
kering, kurang tidur.
Perawatan * Membersihkan Gunakanlah selalu eye make up remover untuk menghilangkan kotoran dari sisa make up di seputar mata.
* Menghaluskan Jangan pernah lupa untuk selalu menggunakan krim
mata pagi sebelum menggunakan tata rias dan malam sebelum tidur. Lakukan
pemijatan yang lembut di seputar mata. Krim mata mengandung vitamin A,
vitamin E dan asam glukolat yang sangat baik untuk mengurangi
kerut-kerut di sekitar mata, selain juga mampu mendinginkan dan
menghaluskan kulit di sekitar mata.
* Melembabkan Gunakan masker mata untuk melembabkan kulit di
sekitar mata, selain itu masker juga melindungi mata dari sinar matahari
dan mengurangi pembengkakan (kantong di bawah mata).
Di dalam masker mata terdapat zat aktif yang mampu memperbarui
sel-sel yang rusak di seputar mata, sehingga proses pengerutan bisa
diperlambat.
Hampir semua wanita tahu kalau tidur yang cukup, baik
untuk kesehatan kulit. Tapi tahukah Anda posisi tidur yang salah justru
bisa membuat kulit cepat keriput?
Saat tidur proses regenerasi
sel kulit berlangsung. Pada saat tidur juga hormon kortisol penyebab
stres berkurang sehingga kulit lebih sehat. Demikian pula melatonin —
hormon antioksidan ini meningkat saat kita tidur. Hormon ini bermanfaat
untuk melawan tanda-tanda penuaan dini bahkan kanker kulit.
Kolagen
yang baik untuk kekenyalan kulit juga aktif diproduksi saat Anda tidur.
Karena itu, tak ada salahnya setiap hari Anda berinvestasi pada tidur
yang baik demi kesehatan kulit.
Posisi
Kerutan
pada wajah bisa muncul akibat posisi tidur yang salah. Menurut The
American Academy of Dermatology, sebaiknya kita sering-sering mengganti
posisi tidur. Posisi yang sama terus-menerus bisa membentuk “garis
tidur” di wajah.
Semakin lama garis tersebut semakin dalam dan
sulit untuk hilang. Jika Anda suka tidur menghadap samping, sebaiknya
jangan selalu menghadap ke arah yang sama. Posisi tidur terbaik untuk
menjaga kekencangan kulit adalah posisi telentang. Kulit diuntungkan
oleh efek gravitasi pada posisi ini karena bisa membantu menghaluskan
kembali garis wajah yang terbentuk akibat aktivitas sehari-hari.
Sedangkan
posisi tidur tengkurap dinilai kurang bagus karena posisi ini membuat
kulit tertarik gravitasi ke arah yang salah yang bisa membuat Anda lebih
cepat keriput. Selain itu, pastikan posisi kepala lebih tinggi dari
jantung saat tidur — untuk mengurangi efek mata panda.
Peralatan tidur
Peralatan
tidur yang tepat bisa mengurangi risiko alergi atau iritasi pada kulit.
Jika memungkinkan, pilih kasur yang bisa mencegah serangga kecil
bersarang di tempat tidur Anda. Biasanya Anda bisa menemukan fungsi ini
di label yang terdapat pada kasur Anda.
Gigitan serangga kecil
bisa menimbulkan reaksi iritasi atau alergi tergantung pada kondisi
kulit. Duduk di tempat tidur dengan pakaian yang dipakai dari aktivitas
luar, makan di tempat tidur, serta kegiatan-kegiatan lain di tempat
tidur bisa berpotensi membawa kuman ke atas kasur Anda.
Tak
hanya masalah kebersihan, peralatan tidur yang digunakan juga bisa
berpengaruh terhadap munculnya garis-garis permanen pada wajah. Untuk
menghindari hal ini, gunakan sarung bantal dari bahan satin. Bahan satin
yang lembut tidak akan kusut dan menimbulkan cetakan pada wajah.
Bahan satin juga ramah untuk rambut karena tidak menyebabkan rambut kusut atau tertarik, dan mengurangi kerontokan.
Perawatan sebelum tidur
Jangan
sepelekan mencuci muka dan membersihkan make-up sebelum pergi tidur.
Pori-pori yang tersumbat saat tidur berisiko menyebabkan iritasi dan
gangguan kulit. Pada siang hari, paparan sinar matahari, terpaan polusi,
serta lapisan make up membuat kulit wajah terlalu “sibuk” dan sulit
menyerap manfaat dari krim yang bermanfaat untuk kulit.
Pada
malam hari kulit bisa menyerap secara maksimal manfaat krim yang
bermanfaat untuk kulit. Karena itu tak jarang dokter kulit meresepkan
krim malam yang penting untuk proses regenerasi kulit.
Pada saat
tidur, terutama jika Anda tidur dengan pendingin ruangan, sebaiknya
gunakan pelembap pada kulit. Minyak zaitun merupakan pilihan pelembab
yang baik untuk digunakan pada kaki, tangan, maupun wajah saat akan
tidur. Oleskan pada kaki lalu tutupi dengan kaus kaki agar efeknya bisa
terserap secara maksimal. Ritual ini sangat efektif untuk memperbaiki
kulit kaki yang kerap pecah dan kering akibat beraktivitas seharian. Suasana kamar
Tidur
yang paling baik adalah dengan suasana yang tenang dalam cahaya yang
redup atau bahkan gelap. Hal ini karena salah satu hormon penting untuk
kesehatan kulit hanya bekerja efektif dalam cahaya yang minim.
Melatonin, hormon yang diproduksi secara maksimal oleh tubuh dalam
suasana yang gelap. Karena itu, pastikan tutup tirai Anda dan matikan
lampu untuk suasana tidur yang nyaman dan baik untuk kecantikan.
Penuaan dini adalah hal yang dihindari oleh wanita. Ketimbang memakai
berbagai perawatan kulit dari bahan kimia di kulit, lebih baik gunakan
bahan-bahan alami ini.
Kiwi Buah kiwi
memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Satu buah kiwi bisa memenuhi
kebutuhan vitamin C selama satu hari. Vitamin C bermanfaat untuk
memperbaharui kolagen dalam kulit, sehingga kulit tetap terjaga
kelenturannya. Selain itu, vitamin C berguna untuk membentuk antioksidan
untuk mencegah partikel berbahaya merusak kulit. Kiwi juga kaya serat,
sehingga membantu proses detoksifikasi tubuh. Rasanya pun sangat lezat.
Pepaya Selain
kaya serat dan vitamin C, buah pepaya juga memiliki kandungan vitamin A
dan E yang tinggi. Kedua vitamin tersebut berguna untuk mengobati
peradangan yang terjadi di jaringan kulit. Selain itu, kandungan karotin
di dalam pepaya juga melindungi kulit dari kerusakan yang diakibatkan
oleh sinar matahari.Buah pepaya segar dapat menjadi makanan penutup yang
lezat juga sehat. Buah Avokad Buah Avokad
memiliki kandungan minyak omega sehingga melindungi jaringan kulit dari
peradangan. Selain itu buah ini juga kaya akan vitamin B5 yang membantu
regenerasi sel kulit dan menjaga kelembapan serta kehalusan kulit.Selain
itu avokad bisa dijadikan berbagai makanan yang lezat, juga masker
alami wajah. Jadi Anda tak perlu membeli berbagai produk kosmetika yang
mahal.
Anda memiliki kebiasaan banyak minum ketika sedang
makan? Sepertinya Anda harus segera mengubah kebiasaan tersebut. Sebab,
meneguk air ketika makan ternyata dapat menghambat pencernaan di
lambung.
Konselor mikrobiotik dari India, Shonali Sabherwal,
mengatakan, ketika makan bukanlah waktu yang tepat untuk memuaskan rasa
dahaga. "Orang-orang tidak tahu betapa minum air saat makan cukup
mempersulit pencernaan mereka," ujar Sabherwal seperti dikutip Times of
India.Penelitian menunjukkan bahwa minum sedikit air selama makan
tidak menjadi perhatian. Namun, minum segelas atau dua gelas dapat
mengganggu pencernaan. Para peneliti menemukan bahwa yang terbaik adalah
minum air sebelum makan dan dua jam sesudahnya. Hal ini membantu dalam
penyerapan nutrisi.
Sabherwal mengatakan bahwa minum air ketika
makan dapat mengencerkan konsentrasi asam lambung (HCl). Untuk mencerna
makanan, tubuh memerlukan HCl dengan konsentrasi tertentu. Namun, kerena
minum banyak air, konsentrasi HCl berkurang. Akibatnya, hanya sedikit
makanan yang bisa dicerna oleh tubuh. Hal ini, jika dibiarkan terus bisa
menimbulkan berbagai penyakit.
Asam lambung, selain membantu pencernaan juga berfungsi sebagai anti
bakteri. Jika lambung sudah tidak bekerja optimal, akan dapat
mempengaruhi kerja organ pencernaan lainnya menjadi lebih berat sehingga
menyebabkan ketidakseimbangan metabolisme tubuh.
Agar tak merasa
haus ketika makan, Sabherwal menghimbau agar tak terlalu banyak makan
makanan yang asin. "Pastikan makanan Anda tidak terlalu asin karena
akan semakin membuat haus," kata dia. Agar pencernaan tetap berjalan
baik meskipun tanpa dibantu oleh air, ia menyarankan agar mengunyah
pelan-pelan. Saat mengunyah, mulut mengeluarkan enzim yang membantu
pencernaan makanan sehingga tugas lambung dalam mencerna makanan menjadi
lebih ringan.
Menyikat gigi sehabis makan memang disarankan agar bakteri-bakteri tidak
berkembang di dalam mulut. Namun, Anda perlu tahu jeda waktu yang tepat
untuk menyikat gigi setelah makan atau minum.
Dokter gigi
memperingatkan bahwa menyikat gigi dalam setengah jam pertama setelah
makan atau minum secangkir kopi justru akan menyebabkan kerusakan parah
pada gigi Anda.
Segera menyikat gigi setelah makan justru akan
menaikkan kadar asam di gigi. Pada akhirnya, akan melemahkan email gigi
dan membuat gigi menjadi rusak.
"Dengan menyikat gigi, Anda
justru mendorong asam lebih masuk ke dalam enamel dan dentin gigi
(lapisan di bawah enamel)," ungkap Dr Howard R. Gamble, presiden dari
Academy of General Dentistry, seperti dikutip melalui Dailymail (5/6).
Hal tersebut akan semakin diperparah bila seseorang mengonsumsi makanan dan minuman yang bersifat asam, seperti minuman bersoda.
Kulit merupakan salah satu aset wanita yang patut dijaga.
Lindungi kulit secara maksimal dengan menghindarinya dari iritasi. Kenali usia
produk make-up yang Anda kenakan sebab produk kedaluwarsa malah bakal membuat
kulit rusak.
Alas bedak
Alas bedak cair memiliki umur yang lebih singkat daripada alas bedak bubuk.
Alasannya, bakteri lebih mudah tumbuh dalam benda lembap dan berair. Umumnya,
alas bedak dengan bahan dasar air bisa bertahan maksimal 1 tahun. Sedangkan
yang berbahan dasar minyak bisa bertahan lebih lama sampai 18 bulan. Itu pun
jika Anda selalu menggunakan tangan yang bersih dan kuas yang dibersihkan
paling tidak satu minggu sekali dengan air hangat.
Kemasan alas bedak juga ikut mempengaruhi. Kemasan alas bedak dalam bentuk
botol pump bisa bertahan lebih lama daripada wadah lainnya yang lebih terbuka.
Selain itu, semakin lama tekstur alas bedak cair juga akan berubah. Perubahan
tekstur karena reaksi minyak dan air tersebut bisa membuat pulasan alas bedak
menjadi tidak merata.
Alas bedak kering atau bubuk bisa bertahan lama karena bakteri sulit tumbuh
dalam medium ini. Alas bedak yang kering bisa digunakan sampai 2 tahun dengan
penyimpanan yang baik. Tapi jika ditemukan perubahan tekstur, misalnya mengeras
atau menggumpal sebaiknya diganti.
Maskara
Setelah 3 bulan, tekstur maskara biasanya semakin menggumpal. Apalagi jika Anda
sering berulang kali memompa kuas ke dalam tube maskara sebelum
mengaplikasikannya. Kebiasaan semacam ini bisa membuat semakin banyak udara
masuk ke dalam tube dan mengakibatkan maskara mudah kering. Selain itu, tube
yang basah dan gelap merupakan tempat favorit bakteri untuk bersarang.
Jika maskara Anda sudah terasa kering dan terlalu menggumpal sebelum 3 bulan,
sebaiknya ganti dengan baru. Maskara yang rusak tidak hanya membuat bulu mata
rapuh, tapi juga berisiko meningkatkan iritasi pada mata. Bukannya tidak
mungkin gumpalan maskara akan jatuh ke mata dan mengakibatkan iritasi.
Eyeliner
Eyeliner cair usianya tidak berbeda jauh dari maskara. Mulai 3
bulan Anda sudah harus mewaspadai umur maksimal eyeliner Anda. Jika tidak
ditemukan perubahan tekstur atau iritasi, eyeliner cair bisa dipakai sampai 5
bulan. Untuk eyeliner pensil bisa bertahan sampai 1 tahun. Pastikan selalu
menyerut kembali eyeliner pensil Anda sebelum menggunakannya agar permukaan
pensil selalu bersih.
Eyeshadow
Lagi-lagi Anda harus memperhatikan tekstur pemulas mata apa yang Anda gunakan.
Umumnya pemulas mata kini tersedia dalam bentuk krim atau bubuk. Sama seperti
alas bedak, pemulas mata berbentuk krim memiliki usia yang lebih pendek. Paling
lama, 6 bulan Anda sudah harus mengganti pemulas mata krim Anda dengan yang
baru.
Sedangkan untuk pemulas mata dengan tekstur bubuk, Anda bisa menggunakannya
sampai 2 tahun. Pastikan selalu tutup rapat wadah eyeshadow usai digunakan.
Namun bila terjadi iritasi pada kulit, segera buang eyeshadow Anda untuk
menghindari kerusakan kulit lebih lanjut.
Lipstik
Lipstik bisa bertahan sampai 2 tahun jika disimpan dengan baik. Hindari panas
dan jangan lupa segera ditutup setelah selesai digunakan. Pelajari reaksi
make-up pada kulit Anda. Jika terjadi rasa gatal, panas, muncul kemerahan pada
kulit, atau iritasi kulit lainnya, segera buang produk tersebut. Konsultasikan
kepada dokter kulit tentang kondisi kulit Anda untuk mendapat hasil yang
terbaik. Jangan sampai niat untuk meningkatkan penampilan malah berakhir
sebaliknya.
Ketika makanan di dapur ada
yang kedaluwarsa, saya dan suami sering berdebat apakah makanan itu harus
dibuang makanan itu atau tidak.
Karena dia sudah bertualang ke seluruh dunia dan mencoba banyak makanan aneh,
dia berpikir seberapa bahaya sih jamur di makanan? "Potong saja bagian
jamurnya," katanya.
Saya, di sisi lain, bekerja di bagian layanan makanan rumah sakit. Sebelum jadi
ahli gizi, saya pun sempat mengikuti kursus keamanan pangan dan mikrobiologi
makanan. Jadi kalau makanan berjamur? Langsung buang!
Ternyata pendapat kami sama-sama benar. Menurut USDA, beberapa
makanan bisa dimakan meski sudah berjamur, sementara beberapa jenis lain harus
dibuang.
Di bawah ini adalah 4 makanan berjamur yang bisa Anda konsumsi (tapi
jika sudah berjamur seluruhnya, buang saja):
1. Daging salami yang keras dan daging ham. Ternyata normal kalau kedua produk
itu memiliki permukaan berjamur. Saran USDA adalah hilangkan saja jamurnya.
2. Keju keras dibuat tanpa jamur. Untuk keju yang tidak menggunakan jamur dalam
proses pembuatannya, pada dasarnya jamur tidak bisa tumbuh. Untuk keju keras,
seperti Asiago, Pecorino, Parmesan dan Cheddar, potong 1 inci (2,54 sentimeter)
di sekitar dan di bawah area berjamur (untuk mencegah kontaminasi, jangan
menyentuh jamur dengan pisau yang Anda gunakan).
3. Keju yang dibuat dengan jamur. Jenis keju ini, seperti Gorgonzola dan
Stilton, memiliki permukaan berjamur, Anda bisa mengonsumsinya jika setidaknya
memotong 1 inci di sekitar area berjamur.
4. Buah dan sayur yang keras. Kata kunci di sini adalah keras (contoh: kubis,
paprika, wortel, dst). Seperti keju keras yang dibuat tanpa jamur, buah dan
sayur yang keras juga tidak mudah ditumbuhi jamur. Hal yang sama juga berlaku
untuk sayur dan buah jenis ini: potong seinci di sekitar dan di bawah area
berjamur (ingat, jangan menyentuh jamur dengan pisau) sebelum memakannya.
Makanan yang harus langsung dibuang saat berjamur:
1. Yoghurt dan krim asam. Jenis makanan ini memiliki kadar kelembapan tinggi
dan bisa terkontaminasi dengan jamur yang susah dilihat, tipis dan tertanam di
dalam makanan.
2. Beberapa jenis keju. Keju yang dibuat dengan jamur dan tidak terlalu keras
seperti Brie, Camembert dan beberapa jenis keju biru, harus segera dibuang.
Keju lunak, seperti Cottage dan keju krim, Neufchatel, chevre (yang dibuat dari
susu kambing), dst, juga harus segera dibuang bila berjamur. Semua tipe keju
yang sudah hancur dan dipotong juga harus segera dibuang.
3. Selai dan jeli. Menurut USDA, jamur di selai dan jeli bisa memproduksi
mikotoksin (zat beracun yang bisa membuat Anda sakit) dan harus segera dibuang.
4. Buah dan sayur lunak. Sebagaimana yoghurt dan krim asam, buah dan sayur
lunak (mentimun, tomat, persik, dst) kemungkinan memiliki jamur di bawah
permukaannya. Karena jamur menyebar lebih cepat di buah dan sayur, periksa juga
makanan di sekitar sayuran dan buah-buahan tersebut.
5. Roti dan produk kue lain. Semuanya adalah tipe makanan berpori, jadi jamur
bisa tumbuh di bawah permukaannya.
6. Selai kacang, kacang polong dan kacang-kacangan. Karena jenis makanan ini
diproses tanpa pengawet, mereka memiliki risiko berjamur yang cukup tinggi,
menurut USDA.
7. Daging, bacon atau hot dog. Jika jenis makanan ini, yang memiliki tingkat
kelembapan tinggi seperti yoghurt dan krim asam, sudah berjamur, Anda harus
segera membuangnya karena kemungkinan besar jamur juga tumbuh di dalamnya.
8. Sisa makanan yang dipanaskan. USDA menyarankan untuk membuang sisa makanan
berbahan daging dan unggas yang dipanaskan. Makanan dari gandum dan pasta yang
sudah berjamur juga lebih baik dibuang. Semuanya memiliki tingkat kelembapan
yang tinggi dan kemungkinan besar jamur juga tumbuh di dalam makanan.
Memiliki tubuh sehat ternyata dipengaruhi cara memilih minuman
yang sehat pula. Jika caranya tepat, porsinya juga tepat, maka hidup
sehat tidak lagi sulit digapai.
Berikut ada 12 cara sehat mengkonsumsi minuman sehat seperti dikutip dari
grup facebook GERAKAN SADAR GIZI yang ditulis ahli gizi Rosihan Anwar Sgz.
1. Awalilah menu minuman (atau makanan) pagi Anda dengan jus
sayuran. Brokoli, wortel, bayam, dan ketimun adalah sayur-sayuran
dengan konsentrasi air juga serat yang tinggi.
2. Konsumsilah teh setidaknya 2 cangkir setiap harinya.
Minuman teh hijau memiliki manfaat lebih banyak bagi kesehatan ketimbang teh
hitam dan mudah ditemukan di tempat perbelanjaan terdekat di rumah Anda.
Usahakan memilih teh tubruk (bukan teh bubuk) dan bukan teh celup. Ingat, tidak
pakai gula.
3. Makan 5 porsi buah yang berbeda setiap harinya. Ya, buah
juga sumber minuman. Bisa dikatakan dapat memakan minuman Anda sendiri.
4. Jangan kaget melihat jumlahnya. Satu porsi buah bukan berarti
satu buah. Seiris pepaya, seiris semangka, beberapa iris apel, jeruk,
dan mangga, bisa jadi pilihan tepat. Mungkin Anda bisa mulai mencari tukang
rujak yang dapat menjadi langganan Anda di sekitar tempat aktivitas harian
Anda. Sudah sehat, segar pula.
5. Kurangi asupan karbohidrat dan lemak dan tambahkan porsi sayur
Anda. Karbohidrat dan lemak menyerap air sehingga mereka yang
mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat dan lemak biasanya mudah merasa
badannya panas.
6. Tidak perlu makan suplemen. Mengkonsumsi suplemen
berarti minum air putih lebih banyak agar tidak ada pengendapan ginjal akibat
bahan-bahan kimia pembentuk suplemen-walau para produsennya mengaku menggunakan
teknologi alami. Lagipula, bila pola makan Anda sudah benar, berarti kebutuhan
vitamin bagi tubuh Anda juga sudah tepat. Vitamin yang berlebih juga akan
keluar melalui air seni, jadi buat apa-apa buang-buang uang?
7. Lebih banyak minum di kala pagi menjelang sore dan
kurangi ketika menjelang malam. Anda tidak mau kan terganggu tidurnya karena
bolak-balik ke kamar mandi?
8. Saat puasa lebih baik mencukupkan porsi minuman dengan cara
mencicil dari sejak buka puasa hingga imsak. Penyerapan cairan akan
lebih efektif ketimbang minum sekaligus empat gelas pada saat sahur. Bukannya
terserap tubuh, tetapi malah beser.
9. Bagi ibu menyusui, minumlah sebelum dan sesudah menyusui
agar mempercepat pengisian ulang air susu ibu.
10. Minum usai olahraga memang melegakan, tetapi minumlah dengan
perlahan dan tidak sekaligus. Lakukanlah dalam keadaan santai alias
tidak ngos-ngosan karena picu jantung masih sangat kencang.
11. Pada suhu udara yang sangat panas dan kering disarankan
mengkonsumsi minuman dingin untuk menghindari dehidrasi. Biasanya
terjadi di daerah-daerah gurun pasir atau savana.
12. Hindari soda dan kafein. Soda menyerap air yang begitu
banyak sehingga kita akan selalu merasa haus walau sudah meminum air soda dalam
jumlah banyak. Sedangkan endapan kafein dapat mengganggu ginjal Anda.
Rasanya yang manis dan mengandung banyak air, tak hanya menjadikan buah
semangka sebagai buah favorit. Ternyata, buah dengan daging berwarna
merah cerah ini amat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Menurut
penelitian, makan semangka baik bagi penderita hipertensi. Pasalnya,
memakan buah ini dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi bisa memicu risiko penyakit jantung dan stroke.
Penelitian
di Florida telah menemukan bahwa senyawa alami dalam buah semangka,
yaitu citrulline, yang membantu melebarkan dan merilekskan pembuluh
darah, sehingga jantung tidak harus bekerja keras untuk memompa darah
ke seluruh tubuh.
Menurut riset, kadar citrulline lebih banyak
ditemukan pada kulitnya dan dapat ditemukan pada semua warna semangka.
Namun, yang paling tinggi kandungannya terdapat dalam jenis semangka
kuning.
Penelitian lain dari University Kentucky juga
menunjukkan bahwa semangka baik dikonsumsi untuk menjaga berat badan
dan membantu kesehatan jantung.
Tak hanya itu, penelitian di
Inggris juga menunjukkan manfaat lain semangka. Menggunakan tikus yang
telah diberi makanan berkolesterol tinggi, peneliti kemudian
memberikannya jus semangka setiap hari. Hasilnya, tikus tampak lebih
sehat bahkan jumlah kolesterol jahat menjadi lebih rendah dalam
darahnya.
Sebaiknya mengonsumsi semangka dalam porsi yang cukup.
Terlalu banyak makan semangka bisa membuat Anda buang air kecil terus
menerus, karena semangka bersifat diuretik. Kandungan gula yang tinggi
dalam semangka juga harus jadi perhatian.
Saat sedang merasa lapar, terkadang orang ingin
mengunyah cemilan, seperti keripik, cokelat, hingga kue, yang sangat
memanjakan lidah. Agar tetap sehat, banyak orang mengganti
cemilan-cemilan tersebut dengan buah-buahan segar.
Buah-buahan memang kaya akan vitamin dan mineral yang menunjang
diet sehat Anda. Sayangnya, masih banyak orang menganggap semua buah
pasti menyehatkan padahal ada beberapa buah yang sebaiknya tidak
dipilih sebagai cemilan. Timesofindia (14/5) menyebutkan beberapa buah
yang sebaiknya Anda hindari untuk dijadikan cemilan sehat. Melon dan semangka
Kedua buah ini memiliki kandungan air yang cukup banyak sehingga
baik untuk mengatasi dehidrasi. Sayangnya, kandungan gula dalam
keduanya cukup tinggi (Indeks glikemik mencapai 65-100 persen),
sehingga sangat tidak disarankan bagi mereka yang memiliki diabetes
atau memiliki riwayat keluarga penderita diabetes untuk mengonsumsi
buah ini. Nanas
Buah yang cukup unik ini memang kaya akan vitamin dan mineral.
Selain itu, buah nanas juga rendah lemak sehingga baik untuk menurunkan
kolesterol. Namun, buah nanas yang masak mengandung kadar gula yang
cukup tinggi. Penderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi nanas
secara berlebihan. Selain itu, buah ini juga mengandung bromelain,
sebuah enzim yang dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan. Mangga dan pepaya
Buah ini tentu saja menjadi favorit Anda. Meskipun rasanya tidak
semanis nanas, buah mangga dan pepaya akan aman jika dikonsumsi
sesekali saja. Untuk menggantikan keduanya, Anda bisa mencoba pisang.
Walaupun pisang juga memiliki kandungan gula yang cukup tinggi (GI
mencapai 55), namun pisang merupakan sumber energi yang baik.
Scarf / shawl berbahan cerutti lagi trend saat ini, aku sangat suka karena bahannya lentur, jatuh & ringan. Sehingga scarf / shawl cerutti ini sangat nyaman dipakai dan mudah dikreasikan.